FireTech: GLANSER-Sistem Pemantau Petugas Damkar

Ketika petugas pemadam kebakaran memasuki bangunan atau api, mereka "lenyap dari peta" dalam istilah bahasa Inggris disebut DHS S & T - yang berarti sinyal satelit GPS tidak bisa memantau mereka. Sebagai cara konvensional, sebagian petugas pemadam kebakaran menggunakan sinyal radio analog, yang memiliki kesulitan menembus beton, terowongan, hutan dan struktur penuh asap.


Dalam kondisi ini bila terjadi kecelakaan terhadap petugas damkar tersebut akan sangat sukar dilakukan tindakan darurat, karena lokasi petugas tidak terpantau.

Solusi terbaru untuk hal ini dikembangkan kementrian di Amerika Serikat melalui Department of Homeland Security's Science and Technology division bekerjasama dengan Honeywell, Inc. sebuah teknologi yang dinamakan GLANSER menjadi terobosan menarik.

GLANSER

GLANSER adalah singkatan dari  Geospatial Location Accountability and Navigation System for Emergency Responders atau sistem navigasi dan akuntabilitas lokasi  Geospasial untuk Respon Darurat. Dengan GLANSER dimungkinkan untuk melacak petugas dalam area tertutup

GLANSER berupa Alat pelacak portabel yang terdiri atas radio microwave, baterai dan teknologi navigasi. Pimpinan melakukan pemantauan melalui mikro BTS yang dihubungkan melalui USB ke laptop yang dapat mentransmisikan dan menerima sinyal. Untuk hasil lebih akurat truk pemadam kebakaran dapat difungsikan sebagai BTS pendukung.

Sistem GLANSER dapat melacak secara akurat sekitar 500 petugas pemadam kebakaran secara bersamaan di sebuah gedung 50 lantai dengan toleransi lokasi sekitar plus minus 1 meter.

Sistem ini pun dilengkapi dengan PHASER (Physiological Health Assessment System for Emergency Responders) yaitu Sistem Fisiologis Penilaian Kesehatan untuk program Emergency Responders yang akan memantau denyut nadi, suhu tubuh dan tekanan darah petugas pemadam kebakaran dimana datanya akan ditransmisikan ke markas Damkar untuk pemantauan personil lapangan.

Menurut statistik di Departement Kebakaran Amerika Serikat, diperkirakan terjadi 81.000 cedera petugas pemadam kebakaran  setiap tahun.
Dengan dikembangkannya teknologi ini diharapkan keselamatan para Fire Fighter semakin meningkat dan angka kecelakaan dapat berkurang secara signifikan.