Mengenal Fire extinguisher

Fire extinguisher atau alat pemadam api menjadi alat yang penting saat terjadi risiko kebakaran di rumah, kantor, pabrik, sekolah dan sebagainya. Memiliki dan meletakannya di tempat yang terjangkau akan meningkatkan proteksi bahaya kebakaran dan dapat menyelamatkan jiwa dan harta benda anda.

Pada topik Mengenal Fire extinguisher ini akan dibahas hal-hal dasar dan umum tentang alat pemadam api ringan atau yang biasa dikenal dengan nama APAR.

Kapan menggunakan Fire extinguisher/APAR

Penggunaan APAR hanya dilakukan pada saat:

1. Semua orang telah dievakuasi ke tempat aman. Bila anda di rumah halaman atau tempat terbuka lain menjadi tempat evakuasi yang baik, sedang di pabrik atau kantor lokasi titik temu, atau gathering point menjadi lokasi evakuasi yang aman.
2. Telah menghubungi petugas pemadam kebakaran atau Damkar di wilayah setempat. Untuk nomor telepon darurat pemadam kebakaran di Indonesia tersedia di nomor 113. Untuk nomor khusus damkar di kota anda dapat di cek di bagian Info Penting:  Daftar/List dan Info Dinas Pemadam Kebakaran Se-Indonesia di situs Anak Api ini.
3. Aman untuk dilakukan dengan menganalisa terlebih dahulu jenis dan besarnya kebakaran.
4. Anda memiliki jalan keluar yang aman bila hal-hal yang tidak diinginkan terjadi.

Jenis Fire extinguisher/APAR yang dibutuhkan

Hingga tahun 1999, dikenal 6 jenis umum alat pemadam api yang diproduksi:

• Class A (Wood paper plastics): Jenis alat pemadam untuk kayu, kertas, plastik, dsb
• Class B (Flammable & combustible liquids): Jenis alat pemadam untuk cairan yang mudah terbakar, misalnya bensin, minyak tanah, oli dsb.
• Class C (Flammable gases): Jenis alat pemadam untuk gas yang mudah terbakar, misalnya LPG.
• Class D (Fires involving combustible metals): Jenis alat pemadam untuk logam yang mudah terbakar karena reaksi kimia.
• Class E (Electrically energized equipment): Jenis alat pemadam untuk alat-alat kelistrikan dan elektronik.
• Class F (Cooking oils and fats): Jenis alat pemadam untuk di dapur terutama yang berkaitan dengan minyak goreng, lemak dan bahan-bahan sejenisnya.

Jenis media alat pemadam kebakaran yang umum diproduksi

Berikut adalah jenis media alat pemadam kebakaran yang umum diproduksi:

• Water : Air
• Foam : Busa khusus untuk pemadam api
• Wet chemical: Kimia basah khusus untuk pemadam api
• Dry powder: Bubuk kering
• Carbon dioxide: Gas Karbon Dioksida
• Vaporising liquid: Zat cair khusus yang akan menguap untuk pemadam api
• Specialised materials for Class D: Zat khusus untuk memadamkan api di klas D

Jenis alat pemadam yang sesuai akan dapat mengatasi kebakaran tersebut, dan yang tidak sesuai berpotensi memperburuk kebakaran yang terjadi. Sebagai contoh bila anda menggunakan jenis air untuk memadamkan kebakaran klas B yang disebabkan cairan yang mudah terbakar, penggunaan air akan memperburuk situasi karena cairan yang ada akan tersebar ke area yang lebih luas karena dorongan air.

Dimana Meletakan/Menempatkan Fire extinguisher/APAR

Beberapa lokasi untuk menempatkan APAR di rumah atau kantor anda:

• Dipasang di dinding dan posisinya diluar jangkauan anak-anak
• Tempatkan alat pemadam kebakaran di tempat-tempat yang mencolok di mana lokasi tersebut mudah diakses dengan aman. Saran meliputi: 
• Di atau dekat dapur - tidak terlalu dekat dengan kompor atau permukaan memasak.
• Idealnya memiliki pemadam di garasi dan satu di dalam mobil.
• Pada jenis mobil karavan, truk atau bis, disarankan memiliki satu melekat pada bagian dalam pintu.
• Pada kapal atau perahu harus memiliki satu dipasang di kawasan terlindung dan dapat dicapai dari dek terbuka.