Menu

ANAKAPI Agen Penyedia Alat Pemadam Api Terlengkap

menyediakan Alat Pemadam Api Ringan (APAR), Alat Pemadam Api Berat (APAB)
 

Sistem Pemadam Api Otomatis atau biasa dikenal dengan nama Automatic fire suppression systems merupakan sistem pengendalian dan pemadaman api tanpa campur tangan manusia. Pemadam api otomatis sepenuhnya bekerja berdasarkan fungsi pengindraan dan kaidah-kaidah yang berlaku pada alat pemadam.

Sistem Pemadam Api Otomatis petama kali diperkenalkan oleh Alanson Crane Virginia dan mendapatkan hak paten pada tanggal 10 Februari 1863. Pengembangan  Sistem Pemadam Api menggunakan sprinkler kebakaran pertama diciptakan dan dipatenkan oleh HW Pratt pada tahun 1872. Dan pengembangan untuk  Sistem Pemadam Api Otomatis menggunakan sprinkler otomatis pertama diciptakan pada tahun 1874 oleh Henry S. Parmalee of New Haven, CT. Untuk pertama kali sistem ini dipasang pabrik piano Henry S. Parmalee of New Haven.

Jenis Sistem Pemadam Api Otomatis

Secara umum Jenis Sistem Pemadam Api Otomatis dikategorikan dalam 2 jenis:

1. Engineered Fire Suppression Systems:
Engineered Fire Suppression Systems atau Sistem Pemadam Api Otomatis Rekayasa Khusus adalah suatu sistem pemadam api otomatis yang didesain khusus untuk sebuah kebutuhan tertentu. Desain khusus ini disebabkan ukuran dan jenis proteksi api yang diperlukan berbeda-beda satu dengan yang lainnya.

Beberapa desain proteksi api khusus contohnya: proteksi api untuk kendaraan, kapal laut dan boat, ruang server, ruang komputer, pergudangan, proteksi kebakaran pada mesin produksi, dsb.

Sistem rekayasa khusus ini sebagian besar  menggunakan gas atau padat sebagai medianya. Banyak yang khusus diformulasikan untuk kebutuhan ini. diantaranya 3M Novec 1230 Fire Protection Fluid, disimpan sebagai cairan dan dibuang sebagai gas.

2. Pre-Engineered Fire Suppression Systems:
Pre-Engineered Fire Suppression Systems atau Sistem Pemadam Api Otomatis pra-Rekayasa adalah suatu sistem pemadam api otomatis menggunakan element-element yang telah dirancang sebelumnya, hal ini untuk menghilangkan kendala lamanya rancang bangun sistem proteksi api.

Desain pada Pre-Engineered Fire Suppression Systems dibuat khusus namun untuk kebutuhan umum, misalnya sistem pemadam api untuk dapur komersial, pergudangan pada umumnya dsb.

Media yang banyak digunakan untuk sistem ini berupa media kimia kering atau basah sederhana seperti kalium karbonat atau fosfat monoamonium (MAP).

3 Komponen Sistem Pemadam Api Otomatis

Untuk dapat bekerja tanpa campur tangan manusia, Sistem Pemadam Api Otomatis terdiri atas tiga komponen dasar:

1. Detection:
Dalam banyak sistem, deteksi dilakukan dengan cara mekanis atau elektris. Deteksi mekanis menggunakan fusible-link atau thermo-bulb detectors. Detektor fusible-link dirancang menggunakan logam campuran khusus (Alloy) yang akan meleleh atau pada suhu tertentu, Sedangkan detektor thermo-bulb, bola kaca pada ujung sprinkler akan pecah ketika suhu sudah mencapai titik maksimal detektor. Untuk lebih memahami jenis-jenis detektor silahkan lihat artikel sebelumnya tentang Mengenal Jenis Sensor Pemadam Kebakaran.  

Deteksi listrik menggunakan detektor panas dilengkapi dengan self-restoring, kontak normal-terbuka atau normally-open contacts yang menutup ketika suhu yang telah ditentukan tercapai.

2. Actuation
Aktuasi biasanya melibatkan baik cairan bertekanan dan katup pelepasan, atau dalam beberapa kasus pompa listrik.


3. Delivery
Delivery diartikan sebagai pengiriman agen atau media pemadam api ke titik-titik terjadinya kebakaran. Pengiriman ini dilakukan melalui pipa dan nozel. Jenis nozzle dana jenis agen yang digunakan disesuaikan dengan rancangan awal proteksi api yang diinginkan.

Pada artikel selanjutnya kita akan membahas jenis-jenis media atau agen yang biasa digunakan dalam Sistem Pemadam Api Otomatis.

Posting Komentar

 
Top