Menu

ANAKAPI Agen Penyedia Alat Pemadam Api Terlengkap

menyediakan Alat Pemadam Api Ringan (APAR), Alat Pemadam Api Berat (APAB)
 

Merancang Fire Thermatic System

Sistem Pemadam Api Otomatis


Di dalam sistem pemadam api otomatis secara umum digunakan Fire Hydrant. Sistem ini secara effektif mampu menekan dan mengatasi risiko kebakaran skala besar untuk kebutuhan gedung bertingkat dan industri. Namun, pembangunan fire hydrant membutuhkan biaya yang tinggi dan waktu cukup lama serta engineering yang memadai.

Kebutuhan  sistem pemadam api otomatis untuk sekala kecil menjadi trend yang terus meningkat, terutama karena dapat bekerja secara otomatis tanpa campur tangan manusia.

Sistem pemadam kebakaran otomatis thermatic menjadi pilihan yang banyak diaplikasikan. Biaya murah, instalasi mudah serta skala proteksi yang sangat baik menjadi alasan yang mendasari sistem ini dipakai.

Fire Thermatic System


Fire Thermatic System atau dikenal juga sebagai Auto Sprinkler Fire Extinguisher adalah alat pemadam api otomatis yang terpasang secara modular di atas plafon dengan jumlah modul terpasang disesuaikan dengan kebutuhan volume ruangan yang akan dilindungi.

Fire Thermatic System akan bekerja bila terjadi potensi kebakaran (misalnya: asap, percikan api, peningkatan suhu tinggi) sebagai awal nyala api yang terdeteksi oleh pengindera elektronik ( sensor/detektor) . Alarm akan mengirimkan sinyal elektronik ke Ujung nozzle/ sprinkler Fire Thermatic System yang dilengkapi dengan actuator untuk memecahkan Heat-Sensitive Glass Bulb. Untuk lebih jelas tentang cara kerja sprinkler silahkan dibaca di artikel Tutorial Cara Kerja Sprinkler Kebakaran.

Media Fire Thermatic System

 Fire Thermatic System menggunakan dua jenis media pemadam api yaitu:
  • Dry Powder : A,B,C Dry Chemical Powder (Monoammonium phosphate, Sodium bicarbonate)
  • Liquid Gas: Halotron 1 (2,2-dichloro-1,1,1-trifluoroethane), Carbon Dioxide,

2 Model Instalasi Fire Thermatic System

Secara model instalasi, Fire Thermatic System dapat dibedakan menjadi dua model, yaitu:

Instalasi Fire Thermatic System

Integrated System


merupakan model Fire Thermatic System yang terintegrasi dimana sprinkler-sprinkler yang dipasang di plafon/langit-langit dihubungkan melalui pipa distribusi yang terhubung ke tabung liguid gas sebagai penyedia media pemadam api. Fire Thermatic System akan bekerja bedasarkan:
  1. Sinyal elektronik dari sensor yang akan menggerakan actuator atau detonator pemecah Heat-Sensitive Glass Bulb, sehingga media pemadam dapat dipancarkan.
  2. Bila sistem elektronik gagal, peningkatan suhu akan didetiksi oleh Heat-Sensitive Glass Bulb dan ketika mencapai suhu 57° C , 68° C atau 93° C maka Heat-Sensitive Glass Bulb sprinkler yang berfungsi sebagai katup penahan tekanan secara otomatis akan pecah dan menyemburkan Gas Cair/ Dry Powder.

Standalone System


Standalone System
Merupakan model Fire Thermatic System dimana instalasi dilakukan tunggal atau berdiri sendiri. Device fire thermatic system berupa sistem lengkap yang terdiri atas tabung penyimpan media pemadam dilengkapi ujung keluaran/outlet berupa spinkler dengan Heat-Sensitive Glass Bulb. 

Standalone Fire Thermatic System memiliki kepraktisan dan feature yang cukup menguntungkan, diantaranya:
  • Pemasangannya tanpa perlu adanya instalasi pipa / pompa penggerak yang memerlukan biaya besar
  • Pemasangan cepat dan mudah
  • Perawatan mudah
  • Pengisian ulang cepat dan mudah
  • Bebas gangguan operasional pada saat pemasangan
  • Dapat dipindahkan ke ruang lain bila dikehendaki


Posting Komentar

 
Top